Dampak Media Sosial
Dalam era teknologi yang kian canggih, manusia jaman now seolah menggantungkan hidupnya pada gadget, internet dan tentunya media sosial. Baik anak-anak, remaja, orang tua, ataupun Sobat Wingko, bisa menghabiskan waktunya berjam-jam dengan ponselnya. Mereka seolah tenggelam dengan asyiknya aplikasi media sosial yang ada pada layar smatphone.
Media sosial hadir dalam kehidupan manusia dengan membawa bebagai pengaruhnya. Banyak sekali dampak yang diberikan oleh media sosial, baik yang positif maupun yang negatif. Nah Sobat Wingko, kira-kira apa sih dampak positif dan negatif dari media sosial yang selalu kita gunakan dalam sehari-hari;
Dampak positif:
– Untuk menghimpun keluarga, saudara, sahabat, atau teman yang tersebar. Adanya media sosial bermanfaat dan berperan untuk mempertemukan kembali keluarga atau sahabat, yang jauh dan sudah lama tidak bertemu. Adanya jejaring sosial kembali menjadi penyambung tali silaturahmi.
– Sebagai media dalam menyebarkan informasi. Hanya dalam hitungan menit saja, sebuah informasi up to date akan dengan mudah menyebar pada media daring, sekaligus langsung mendapatkan respon dari para netizen.
– Sebagai media untuk memperluas jaringan pertemanan. Adanya jejaring sosial, Sobat Wingko bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum dikenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia.
– Adanya jejaring sosial, juga bisa membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian, dan berempati.
– Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan, kreativitas dan sosial. Dengan jejaring sosial, Sobat Wingko bisa loh menampilkan kreativitasmu, misalnya membuat tulisan ataupun video dengan konten yang menarik dan mendidik tentunya.
– Media sosial juga bisa menjadi lahan promosi dalam bisnis. Melalui jejaring sosial, Sobat Wingko bisa mempromosikan hasil karyamu tanpa mengeluarkan banyak biaya, seperti saat beriklan pada media massa layaknya koran, radio, dan televisi.
Dampak negatif:
– Seseorang yang terlalu asyik dengan akun media sosialnya, kebanyakan menjadi susah untuk bersosialisasi dengan orang sekitar. Hal ini disebabkan, karena pengguna media sosila menjadi malas untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara nyata. Orang yang sangat aktif dalam dunia maya, malah bisa jadi begitu pendiam dalam kehidupan nyata.
– Sikap egois bisa muncul bagi mereka yang kecanduan dengan media sosial, sehingga membuatnya lebih mementingkan diri sendiri. Seperti misalnya, Sobat Wingko sedang bepergian dengan seseorang, namun orang tersebut malah asik dengan ponsel dan sosial medianya sendiri.
– Kebanyakan, kids jaman now lebih memilih menggunakan bahasa gaulnya saat interaksi pada media sosial. Hal ini membuat bahasa ibu (daerah), atau bahkan Bahasa Indonesia digunakan seperlunya, itupun tidak sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan. Bahasa formal dianggap kurang keren.
– Mengurangi kinerja dalam sehari-hari. Seorang pegawai dan karyawan yang sedang bekerja, ataupun mahasiswa dan pelajar yang sedang belajar, waktunya akan banyak tersita bila terlalu asik dengan media daring. Produktivitasnya pun menjadi menurun.
– Dalam jejaring sosial, kita bebas menuliskan dan mennyebarkan apa saja Sobat Wingko. Namun tanpa disadari, terkadang kita publish hal yang seharusnya tak perlu disampaikan diketahui oleh khalayak umum. Tak jarang, media sosial juga menjadi ajang pamer, demi pengakuan dari publik.
– Media sosial juga bisa menimbulkan ternjadinya kejahatan, yang dikenal dengan istilah cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam, seperti carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
– Pornografi menjadi konten yang kerap dicari oleh pengguna media sosial. Dengan kecanggihan teknologi, internet bisa menyebarkan pornografi kian merajalela. Selain itu, perjudian juga bisa dengan mudah dilakukan melalui sistem online.
– Komunikasi dua arah atau lebih yang terjadi saat interaksi dalam media sosial, berpotensi menjadi ajang perdebatan dengan berbagai argumen. Nah, hal tersebut mudah sekali menjadi penyulut dalam menyebarkan kebencian satu sama lain, baik pribadi maupun kelompok.
– Media sosial juga bisa membuat psikis seseorang terganggu. Tingkat kecemasan meningkat, timbulnya iri hati dan kebencian, depresi, serta kepercayaan diri, semua bisa terganggu akibat adanya tekanan yang dirasakan saat menggunakan jejaring sosial.
0 Response to "Dampak Media Sosial"